Menurut Organisasi Penanggulangan Kanker Dunia dan Badan Kesehatan Dunia, diperkirakan peningkatan terjadinya kanker di dunia 300% pada tahun 2030, mayoritas terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Secara nasional prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia tahun 2013 sebesar 1.4% atau diperkirakan sekitar 347.792 orang. D.I Yogyakarta memiliki prevalensi tertinggi untuk penyakit kanker, yaitu sebesar 4.1%.

Berdasarkan estimasi jumlah penderita kanker, Jawa Tengah merupakan provinsi dengan estimasi penderita kanker terbanyak, yaitu sekitar 68.638 orang. Diikuti JawaTimur dengan estimasi penderita kanker sebanyak 61.230 orang. Kanker tertinggi yang terjadi pada perempuan di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker serviks.

Informasi mengenai pencegahan kanker di Indonesia saat ini masih minim didapat, khususnya kelas masyarakat menengah kebawah. Sejauh ini penyampaian informasi kanker payudara masih di tahap kelas menengah keatas, padahal semua lapisan masyarakat harusnya mendapatkan informasi mengenai pencegahan penyakit ini.

Berdasarkan data dan informasi tersebut kami tergabung dalam komunitas Viking Girls bekerja sama dengan Rumah Zakat menginisiasi sebuah gerakan “Care of Breast Cancer”. Dimana kami tergerak merasa perlu untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang sedang berjuang melawan penyakit kanker. Khususnya kanker payudara, karena sebagian besar penderita yang kami temui adalah wanita pejuang kanker payudara yang sangat membutuhkan support dari sahabat semua.

Ibu Mamah penderita kanker payudara stadium empat

Dari beberapa penjuang kanker yang kami temui mengalami gejala yang cukup beragam, salah satunya Ibu Mamah. Awalnya bu Mamah merasakan gatal di area payudaranya kemudian hanya di obati secara tradisional saja. Namun area yang gatal tadi semakin hari terasa semakin gatal dan makin parah sehingga terasa ngilu di area payudaranya. Akhirnya ibu mamah dibawa ke RS Hasan Sadikin, setelah menjalani pemeriksaan ternyata beliau di vonis kanker payudara stadium 4.

Mereka adalah pejuang untuk hidupnya sendiri, yang tak pernah menyerah melawan segala rasa sakit. Dengan jargon “We Care We Share!”, bersama kita bahu-membahu untuk dapat membantu meringankan beban berat yang selama ini dipikul saudara-saudara kita pejuang kanker.