Ibu Sumartini kelahiran Pamekasan, usianya saat ini menginjak 49 tahun, ia tinggal di Jl. Cokroatmodjo GG.XI Kelurahan Parteker Kacamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. ia seorang janda, suaminya meninggal pada tahun 2012 lalu.

Semenjak ditinggal suami, ibu Sumartini memiliki dua peran sekaligus yaitu menjadi ibu rumah tangga dan sebagai tulang punggung keluarga menggantikan suaminya. Ia bekerja keras untuk menghidupi ketiga anaknya.

Anak pertamanya, Dadang Firmansyah, meninggal 5 tahun lalu. Anak keduanya, Dwi Setia Marista pergi ikut suaminya sedangkan anak bungsunya, Novita Wulandari baru saja tamat MA. Maka bu Sumartini saat ini hanya tinggal bersama anak ketiganya.

Awalnya ia tinggal di rumah peniggalan orang tuanya namun belum lama ini rumah itu dijual oleh saudaranya. Maka saat ini ibu Sumartini menumpang di rumah mbaknya, walaupun tinggal bersama saudara sendiri tak lantas membuat ibu Sumartini tinggal diam.

Ibu Sumartini merasa tidak enak terus-menerus menumpang, maka untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dan biaya sekolah anaknya, bu Sumartini bekerja sebagai pedagang rujak, jagumg bakar, gorengan, minuman dipinggir jalan raya di samping TK Mentari Bangkit.

Sebagai orang yang hidup diperkotaan, semuanya serba beli, hasil dari penjualan rujak hanya pas untuk makan sehari-hari. Namun berkat kegigihannya dan pengelolaan keuangan yang baik ibu Sumartini bisa mengembangkan usahanya berdagang Tempe. 

Hal yang tidak disangka-sangka belum lama ini mbaknya meninggal dunia, ibu Sumartini dan anak ketiganya memilih untuk keluar dari rumah tersebut. Saat ini mereka tinggal di Gudang Perairan yang jaraknya tidak jauh dari tempat berjualan.

Di tempat tinggalnya sekarang belum ada kamar mandi, maka untuk mandi dan BAB, mereka harus numpang ke tetangga. Ibu Sumartini ingin menambah usahanya yaitu perancangan busana, namun karena terkendala modal usaha maka rencananya tidak berjalan dengan lancar.

Beliau berharap ada orang yang membantu untuk usahanya sehingga keinginannya untuk punya tempat tinggal sendiri di masa tua bisa terealisasisasi. Mari sahabat bantu bu Sumartini memiliki rumah tinggal layak melalui Sharing Happiness.

Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!