
Bantu Atha Dengan Kelainan Langka Sejak Lahir
terkumpul dari target Rp 63.000.000
Kelahiran Muhammad Afzal Athallah (Atha) seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan bagi Pak Rohman dan Bu Indi. Namun takdir berkata lain, Atha lahir prematur dengan berat badan hanya 1,5 kg dan harus segera masuk ruang NICU.
Atha terus-menerus mengeluarkan cairan gelap dari mulutnya dan tidak bisa dipasangi selang makan (NGT). Setelah pemeriksaan USG, dokter menemukan bahwa kerongkongan Atha buntu, ia didiagnosis menderita Atresia Esofagus, kondisi langka di mana kerongkongan tidak tersambung ke lambung.
Karena keterbatasan fasilitas di rumah sakit daerah, Atha harus segera dirujuk ke RSCM Jakarta, hanya bersama sang ayah, menumpang mobil sewaan dengan tabung oksigen pinjaman. Di sanalah perjuangan Atha sebagai bayi prematur dimulai…
Usia Baru 12 Hari, Atha Jalani Operasi Berat. Dengan berat badan yang turun menjadi hanya 900 gram, Atha menjalani operasi besar pertama yang mencakup Pembuatan lubang di lambung (gastrostomi) agar bisa minum melalui selang, Trakeostomi, pemasangan selang di leher agar bisa bernapas tanpa risiko cairan masuk paru-paru, penutupan lubang antara paru-paru dan lambung agar tidak ada udara masuk ke lambung saat bernapas.
“Nggak kuat lihat Atha waktu itu. Badannya tinggal tulang berbalut kulit. Tapi dia harus kuat jalani semua itu,” cerita Bu Indi.
Rangkaian Operasi dan Perawatan yang Tak Berhenti. Atha harus terus berjuang. Ia telah menjalani berbagai operasi tambahan yaitu Jejunostomi pemasangan selang makan langsung ke usus halus, Operasi hernia insisional, Operasi Orkidopeksi bilateral, dan kini masih menunggu operasi penutupan jejunostomi, karena masih sering rembes. Atha juga harus menjalani terapi rutin untuk menunjang pertumbuhannya yang masih jauh di bawah normal.
Pak Rohman, sang ayah, hanya bekerja sebagai Office Boy dengan penghasilan Rp 1,2 juta per bulan. Sementara itu, kebutuhan pengobatan Atha terus berjalan.
Demi Atha, keluarga ini telah mengorbankan segalanya menjual barang-barang berharga termasuk mas kawin, berhutang ke saudara dan tetangga, terpaksa meminjam dari pinjol hingga terlilit utang berjuta-juta rupiah.
Sahabat, Saatnya Kita Bantu Atha Bertahan. Sekecil apa pun donasi dan doa dari Anda sangat berarti bagi Atha dan keluarganya. Mari kita bantu Atha tumbuh sehat dan tersenyum bahagia seperti anak-anak lainnya.

Bantu Atha Dengan Kelainan Langka Sejak Lahir
terkumpul dari target Rp 63.000.000