
Ibu Ojol Berjuang Rawat Anak dan Lunasi Hutang Suami
terkumpul dari target Rp 70.000.000
"Saya percaya, Tuhan menitipkan anak istimewa dan ujian berat ini karena yakin saya mampu menjalaninya. In syaa Allah, saya menerimanya dengan ikhlas. Semoga langkah saya selalu disertai kebaikan."
Tak pernah terlintas di benak Bu Siti Khodijah (46) bahwa hidup akan menyeretnya sejauh ini—sendirian, menanggung segalanya. Suaminya menghilang tanpa kabar, meninggalkan utang hampir Rp1 miliar, sementara ia tetap berdiri untuk dua anaknya, termasuk Reza (24), yang hanya bisa terbaring lemah karena cerebral palsy.
Reza bukan hanya lumpuh. Tumor jinak tumbuh di tangan dan bagian tubuh sensitifnya. Kelenjar di lehernya membengkak, dan luka kecil bisa berubah jadi mimpi buruk—sulit sembuh, mudah berdarah. Tapi di tengah semua itu, Bu Siti memilih bertahan. Bukan karena mudah, tapi karena cinta yang tak kenal lelah.
"Setiap kali saya harus narik ojol, saya terpaksa mengikat tangan dan kaki Reza. Bukan karena saya tega… tapi kalau tidak, dia bisa melukai dirinya sendiri," cerita Bu Dijah, pelan. "Saya hanya ingin melindunginya. Karena luka sekecil apa pun di tubuh Reza bisa jadi bahaya besar. Susah sembuh, dan sering kali malah makin parah."
Sudah setahun Reza tak lagi kontrol ke RSCM. Pengobatan terpaksa terhenti karena penghasilan Bu Dijah sebagai driver ojol nyaris tak cukup untuk bertahan hidup—kadang hanya Rp20.000 sehari. Untuk popok Reza pun, Bu Dijah kerap mengandalkan pemberian bekas dari pasien yang telah tiada.
"Saya sering bingung, harus beli beras dulu atau popok buat Reza," ucapnya lirih.
Setiap hari, Bu Dijah berjuang dalam sunyi—antara memilih mencari nafkah atau merawat anak yang tak bisa ditinggal. Tapi #TemanKebaikan, kita bisa bantu ubah hidup Bu Dijah. Andai ia punya usaha sendiri di rumah, ia tak perlu lagi narik ojol dan bisa fokus merawat Reza. Bahkan, mungkin suatu hari nanti, Reza bisa kembali menjalani pengobatan yang sempat terhenti.
#TemanKebaikan, Bu Dijah butuh bantuan kita agar bisa merawat Reza tanpa harus meninggalkannya lagi. Yuk, jadi bagian dari harapan mereka. Bantu sekarang, sebelum terlambat.
Halo #TemanKebaikan !
Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)
https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news
Mengapa Sajiwa Foundation?
1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
https://sajiwafoundation.org/
Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281
02220504715
Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)
085174166464

Ibu Ojol Berjuang Rawat Anak dan Lunasi Hutang Suami
terkumpul dari target Rp 70.000.000