Berikan Rumah Layak untuk Puluhan Dhuafa

Bagaimana jika rumah tempat kita berpulang dan berlindung justru jauh dari kata aman, nyaman bahkan layak?

Ibu, Unun merupakan lansia 70 tahun yang kini hidup sebatang kara tanpa keluarga yang menemani dirinya saat ini. Tinggal di pelosok desa Karawang Kabupaten Sukabumi. Kaki nya sering mengalami sakit-sakitan karna harus mencari kelapa yang berjatuhan untuk dijadikan minyak goreng dengan penghasilan yang tak seberapa itu. Dirinya pun kerap mendapatkan kiriman oleh tetangganya karna tetangganya kasihan dan iba melihat kondisi ibu Unun.

Puluhan tahun, Ibu Unun hidup sebatang kara. Hidup di rumah yang nyaris roboh, tidak ada akses listrik, dan bocor dimana-mana menjadi kondisi yang harus dihadapi Ibu Unun tiap harinya.

Tempat dirinya memasak pun sangat kotor, serba sangat tradisional dan sederhana yang dimana jauh dari kata higenis. Ibu Unun adalah satu dari sekian banyak warga di pelosok daerah Indonesia yang harus hidup dengan penuh keterbatasan di rumah yang tidak layak huni.

Melalui Program #RumaHarapan Baitulmaal Muamalat berkomitmen membantu saudara-saudara kita membangun rumah layak huni dengan mengedepankan 3 Aspek diantaranya yaitu :

Melakukan pembangunan kembali rumah warga yang menjadi korban bencana alam, zona daerah-daerah tertinggal dan pelosok dengan prioritas penerima manfaat yang akan kita bantu (lansia, sakit berkepanjangan, keluarga memiliki balita dan berprofesi guru).

Bersama kita bantu para korban terdampak bencana untuk bisa bangkit kembali dengan cara :

Klik “DONASI SEKARANG”;

Masukan nominal donasi;

Pilih bank (GO-PAY/BNI/BNI Syariah/Mandiri/BCA/BRI/Kartu Kredit);

Dapatkan laporan melalui email.

Disclaimer :

Campaign ini merupakan Program Laznas Baitulmaal Muamalat yang bertujuan menyejahterakan masyarakat tidak mampu melalui pemenuhan kebutuhan papan. Prioritas awal hasil penghimpunan program ini akan disalurkan untuk bantuan ke korban Bencana Gempa Ambon, Donggala Oti, dan Kawasan Tertinggal di Karawang dan Cianjur.