Jauh di pedalaman Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kampung Kium, Kecamatan Amanuban Timur, berdiri sebuah komunitas kecil yang jarang tersorot. Di tengah mayoritas masyarakat Kristen, terdapat 40 keluarga Muslim yang hidup dalam kondisi yang jauh dari layak.

Rumah mereka bukanlah rumah seperti yang biasa kita bayangkan. Terbuat dari anyaman bambu dan beratapkan jerami, sempit, gelap, dan pengap. Untuk masuk ke dalam, seseorang harus menunduk karena tidak bisa berdiri tegak. Di dalamnya, tidak ada sekat.

Tempat tidur bersebelahan langsung dengan tungku memasak. Toilet pun tak tersedia. Air bersih hanya bisa diperoleh dari mata air yang jaraknya cukup jauh.

Sebagian besar dari mereka adalah buruh tani dan peternak kecil dengan penghasilan yang sangat minim. Setiap hari mereka bertahan hidup dengan makan jagung atau singkong seadanya. Alam yang keras sering kali membuat panen gagal, menambah berat beban hidup yang mereka tanggung.

Sudah puluhan tahun mereka hidup dalam kondisi ini. Namun mereka tidak pernah kehilangan harapan. Mereka ingin rumah yang lebih sehat, tempat tinggal yang lebih layak, dan kehidupan yang lebih bermartabat untuk anak-anak mereka.

Kini, harapan itu bisa kita bantu wujudkan. Mari bersama-sama kita ulurkan tangan untuk merenovasi rumah-rumah mereka dan membangun fasilitas seperti toilet dan akses air bersih. Sedekahmu bisa menjadi naungan bagi mereka