
Jualan Tak Laku Akibat Luka Bakar Parah, Bantu Berdayakan Pak Lili
terkumpul dari target Rp 80.000.000
Miris!, jualannya tak laku karena berwajah seram akibat luka bakar parah padahal istri perlu terapi karena stroke dan keperluan anak bungsunya yang masih bayi.
Lili (52 tahun) pernah mengalami kecelakaan kerja terbakar hebat yang membuat 90% tubuhnya terbakar dan kini meninggalkan bekas luka yang memprihatinkan. Setelah pulih ia berjualan kopi seduh untuk menyambung hidup nya keluarga yang ditanggungnya. Sayang karena kondisi fisik yang ‘cacat’ tak jarang orang merasa takut bahkan mengucilkannya membuat dagangannya tak laku.
Kondisi ekonomi pak Lili sebelum tragedi nahas nya itu juga tak bisa dibilang stabil, kini cobaan semakin berat, padahal banyak yang harus ia tanggung mulai dari anak bungsu yang baru berusia 1 tahun dan kini sejak 2 tahun lalu istri tercinta yang membantu memenuhi kebutuhan Pak Lili di rumah terserang Stroke, bukan tak ingin membawa istri terapi, namun kondisi keuangan yang terbatas menghalanginya.
Keuangan pa Lili sedikit tertolong karena menjadi juru parkir di gereja dekat rumahnya dihari sabtu dan minggu yang dikelola RW setempat dan dilakukan bergantian dengan warga lain sehingga tak bisa menjadi pekerjaan utamanya, “dari parkir dapat lah 30-50rb karna kan bagi-bagi sama yang lain, ngga setiap hari juga karna gantian.” Ujarnya
Jika ada kelebihan rezeki, Pak Lili ingin menyewa tempat untuk jualan kopi agar tak jauh berjalan sekalian bisa sambil menjaga sang istri. Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki, mari bantu wujudkan keinginan Pak Lili agar bisa memiliki tempat untuk jualan dan membiayai istrinya untuk berobat dan terapi.

Jualan Tak Laku Akibat Luka Bakar Parah, Bantu Berdayakan Pak Lili
terkumpul dari target Rp 80.000.000