Abdul Ghofur Soemargio (36 tahun) seorang mualaf sebatangkara yang dulunya berprofesi sebagai driver ojol harus menelan pil pahit karena kanker rahang yang menghinggapinya 7 tahun lalu.

Bermula dari benjolan kecil di pipinya yang muncul 7 tahun lalu, Pak Abdul tak lantas memeriksakannya karna berfikir hanya bengkak biasa, sampai hanya dalam beberapa minggu saja benjolan terus membesar dan mulai mengganggu aktifitasnya ngojek. “Awalnya kecil, tapi cepet membesarnya. pas itu saya periksa ke puskesmas.” Ujar Pak Abdul

foto sebelum kanker menjalar

Benjolan terus tumbuh di wajah Pak Abdul memaksa dokter memberikan tindakan operasi pengangkatan, terhitung sudah 4 kali operasi, namun beratnya kondisi yang harus ia terima seringkali membuatnya tidak memenuhi kontrol kesehatan karena tidak memiliki biaya.

Pak Abdul memiliki kakak yang juga seorang mualaf namun sudah lama hilang kontak “katanya ada di jawa tengah tapi nggak tau dimana, kontak juga ngga ada.” Kata Pak Abdul

Kini ia tinggal dirumah peninggalan nenek nya dan mengandalkan belas kasih dari tetangga yang tak seberapa karena kondisinya kini sudah tidak memungkinkan untuk ngojek kembali.

Orang Baik, yang Pak Abdul perlukan saat ini adalah dukungan dari sahabat berbagi baik dalam bentuk do’a maupun sumbangsih dana untuk dapat kembali memeriksakan kondisinya serta untuk memenuhi kebutuhannya. Mari bantu pak Abdul untuk meringankan bebannya dan berobat kembali untuk berjuang melawan penyakitnya.