
Tubuh Rentanya Dipaksa Berjuang Demi Nafkahi Anak ODGJ
terkumpul dari target Rp 80.000.000
"Hampir setiap hari saya dan anak-anak menahan lapar, uang nggak ada, tenaga saya sudah habis, kami cuma minum air putih kalau nggak ada beras." ~Ungkap Bu Eti
Begitu miris nasib Mak Eti. Diusia yang ke 56 tahun masih harus berjuang keras merawat ke 8 anaknya. Dua diantaranya yaitu Hendar (28 tahun) dan Mariah (21 tahun) memiliki keterbelakangan mental sejak lahir. Suaminya juga bekerja sebagai pemulung. Pemulung kayu bakar bersama ke Hutan.
“Menjadi pemulung kayu bakar adalah jalan saya dalam menafkahi istri dan anak-anak saya. Kalau gak dari jualan kayu bakar saya ga tau dapet uang dari mana” ~Ujar suami Mak Eti.
Setiap hari Mak memandikan hingga menyuapi mereka. Tidak ada yang berubah sedari mereka bayi hingga dewasa.
"Mereka nggak bisa beraktifitas normal. Saya yang kasih mereka makan sejak mereka kecil. Saya takut kalau saya sudah tidak ada, siapa yang akan merawat dan menyayangi mereka seperti yang saya lakukan." ~Ungkal Mak Eti
Dengan sisa tenaga yang dimilikinya, mak bekerja menjadi pedagang kayu bakar dan memulung barang-barang bekas. Pendapatan yang dihasilkannya pun hanya bisa beli nasi dan garam bahkan Mak Eti sendiri sering menahan lapar.
.
"Sudah seminggu menawarkan kayu bakar tapi belum ada yang beli juga.kasian anak-anak dirumah belum makan." ~Ungkap Mak Eti
"Kadang sore suka mulung barang bekas juga ditempat sampah, mungkin masih ada sisa-sisa makanan yang bisa diambil." ~Lanjutnya
Mak Eti dan anak-anaknya tinggal disebuah rumah yang tak layak huni, jika hujan tiba, air dengan leluasa menggenangi rumah Mak hingga becek dimana-mana.
Dibalik semangat dan senyuman keluarga kecil ini, mereka diam-diam sering makan dengan nasi dan garam saja. Apa boleh buat, kalau uang tak cukup untuk beli lauk, garam diibaratkan lauk mewah bagi mereka.
Harapan Mak Eti memiliki ternak unggas agar bisa memiliki penghasilan dan bisa sambil merawat anaknya tanpa harus berkeliling jauh untuk jualan. Ia ingin memiliki ternak unggas didekat rumahnya.
Sahabat kebaikan, tak tega rasanya melihat Mak Eti dan keluarganya. Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki saat ini, kita bisa menemani mereka agar bisa tersenyum dan merubah kehidupannya agar bisa lebih baik.

Tubuh Rentanya Dipaksa Berjuang Demi Nafkahi Anak ODGJ
terkumpul dari target Rp 80.000.000