
Bantu Si Belang dan Kucing Jalanan Lainnya
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangimu” (HR. ath - Tharbani)
Tak ada yang tahu dari mana Moci berasal. Kucing kecil, kurus, dan lusuh itu pertama kali terlihat meringkuk di pinggir jalan, sendirian. Bulunya kusut, tubuhnya penuh luka, dan matanya—ya, mata kecil itu—penuh bengkak dan perih, seolah menahan rasa sakit yang tak bisa diceritakan.
Ada bekas cakaran dalam di tubuhnya. Tapi yang paling mengkhawatirkan adalah luka di bagian matanya.
Hari demi hari, lukanya membengkak dan akhirnya infeksi itu memaksa kami untuk mengambil keputusan paling berat: mata Moci harus diangkat. Proses operasi berjalan, tapi penderitaan Moci belum selesai.
Tubuh kecilnya demam selama berhari-hari. Tak lama, benjolan-benjolan mulai muncul di punggungnya berisi nanah dan mengeluarkan bau menyengat. Ia menggigil, tapi Moci tak menyerah. Sedikit demi sedikit, dengan perawatan Moci mulai pulih. Ia belajar berjalan tanpa satu matanya.
lain lagi dengan cerita kucing bernama Belang
Kisah Si Belang Malang, Kena Scabies Sampai Buta
Si Belang, kucing jalanan yang malang, hidup dengan tubuh kurus dan penuh luka karena penyakit scabies. Matanya buta akibat infeksi yang tak pernah diobati, membuat hidupnya makin sulit.
Kucing-kucing seperti Si Belang banyak berkeliaran di jalan, menghadapi kerasnya dunia tanpa ada yang peduli. Tidak semua kucing seberuntung dia yang akhrinya diselamatkan.
Shelter Whiskersyndycate Merawat Si Belang dan 150 kucing jalanan
Shelter Whiskersyndycate hadir dengan hati besar untuk menampung kucing-kucing terlantar seperti Si Belang. Meski baru berdiri dan hanya dikelola oleh dua orang, mereka sudah merawat 150 kucing!
Biaya makan dan perawatan hanya ditutupi dari hasil jualan makanan kucing, sementara tempatnya masih disewa dengan cicilan.
Mereka terus bekerja keras agar kucing-kucing ini bisa sembuh dan dapat keluarga baru yang mencintai mereka.
Selain menampung kucing, Whiskersyndycate juga rutin melakukan street feeding. Mereka sadar tidak semua kucing bisa ditampung, tapi setidaknya mereka bisa membantu memberi makan dan kasih sayang.
Kisah Si Belang dan shelter ini jadi pengingat kalau semua kucing, baik itu ras British Shorthair atau kucing kampung, punya hak yang sama untuk dicintai dan hidup lebih baik.
Sahabat, saat ini Mochi, Belang dan teman-teman kucing lainnya butuh bantuan kita. Mereka memerlukan makanan, obat-obatan, dan dukungan supaya bisa sembuh dan hidup lebih layak.
Yuk, bantu Mochi dan kucing lainnya. bukan cuma untuk Mochi dan Si Belang, tapi juga buat kucing jalanan lainnya. Bantuan kecil dari kita bisa bikin perubahan besar di hidup mereka!
Yuk salurkan bantuan untuk anabul yang ada di Shelter Whiskersyndycate dengan cara:
- Klik tombol Donasi
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran
- Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
- Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang Sahabat cantumkan
Informasi & Konfirmasi Donasi
Whatsapp Center 0821-2388-2676
Bantu Si Belang dan Kucing Jalanan Lainnya
terkumpul dari target Rp 100.000.000