Ga mudah untuk Pak Jarno (48) berjuang mencari nafkah di tengah keterbatasan fisik. Ia tak bisa melihat, mulanya saat usianya masih 2 tahun ia mengalami kejang hingga berdampak ke saraf matanya.

Tapi, ia harus tetap berusaha bekerja untuk menghidupi kedua orang tuanya yang sudah tua dan sakit-sakitan.

Dengan mengais pasir Pak Jarno bertahan hidup.

Setiap hari ia turun ke sungai untuk mengumpulkan pasir ke pick up. Upah yang di dapat hanya 50rb/setengah pick up, namun tak setiap hari ia bisa bekerja.

Upahnya pak Jarno gunakan untuk makan dan obat-obatan orang tuanya. Ayahnya yang bernama Giman (66) mengidap sakit gula sehingga harus rutin minum obat.

Tak setiap hari Pak Jarno bisa bekerja membuat untuk membeli beras dan makan pun Pak Jarno harus berhutang dulu ke warung.

Ia cerita, kadang saat mengais pasir kakinya luka sampai berdarah karena menabrak batu besar.😥

Pak Jarno harus kuat demi mereka.

Yuk bantu Pak Jarno.

1. Kebutuhan Bahan Pokok

2. Santunan Uang Tunai

3. Kebutuhan Lain-Lainnya

#PejuangKebaikan, maukah ringankan beban Pak Jarno?

Disclaimer :

Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin ( 082127020826 )