Butuh cepat 100juta operasi tumor wajah Mbah Bejo

Mbah Bejo (75th). hidup seorang diri (duda) di sebuah rumah yg dibangun swadaya warga sekitar. Karena kondisi beliau yg tdk mampu.kini tinggal di Ngajum, kaki gunung kawi

Mbah Bejo hanya ditemani cucunya, sambil berjualan tempura (jajanan). Namun jika malam beliau di rumah sendiri, sebab cucunya akan pulang ke rumah anaknya mbah Bejo.

Sakit tumor dideritanya sdh hampir 20th yg lalu. Hingga kini hampir separuh wajahnya hilang. Bagian mata, hidung, pipi dan bibir. Karena itu sehari2 beliau memakai masker agar org yg melihatnya tdk takut/ngeri melihat wajahnya. Namun meski sdh memakai masker, masih nampak jelas bagian mata yg sdh kerowok tdk dpt tertutupi. Hingga sepintas orang jg akan bisa tahu jika wajahnya sebagian hilang.

Sebenarnya beliau sdh pernah berobat ke RSSA. Namun karena jarak yg jauh, dan sdh puluhan kali wira wiri Gunung Kawi _ RSSA (hampir 2 jam perjalanan) menunggu jadwal operasi yg sdh hampir 2 thn tdk ada kejelasannya, karena terkendala biaya hingga hal itu membuat beliau putus asa.

Di samping jarak yg jauh, biaya yg sdh beliau keluarkan jg sdh sangat banyak (beliau naik ojek saat hrs ke RS). Sebab tidak setiap hari beliau punya uang. Utk makan saja sangat bergantung kpd pemberian anak dan cucunya dr hasil jual tempura.

Hingga Mbah Bejo hanya bisa pasrah dengan keadaanya. Dan tumor yg di wajahnya kian hari kian menggerogoti wajahnya.

Bantu Mbah Bejo sembuh