Sebatang Kara Bertahan Hidup Dari Sampah
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Tubuh rentanya dipaksa kuat untuk terus berjalan, botol demi botol dipungutnya. Itu semua Mak lakukan demi untuk bisa bertahan hidup.
Inilah kisah yang menyayat hati dari seorang lansia sebatangkara yang bernama Mak Supiyah (68 tahun) yang masih harus terus berjuang demi bertahan hidup.
Musim hujan gini kadang jalanan licin, berkali-kali Mak pun harus terjatuh karena terpeleset. Kulit dan kakinya pun banyak yang terluka.
"Sebenarnya Mak sudah tidak kuat lagi, tapi kalau mak nggak nyari botol bekas, Mak nggak bisa makan..." Ungkap Mak Supiyah
Tak banyak yang bisa Mak dapatkan dari botol-botol bekas yang Mak kumpulkan. Dalam seminggu kadang Mak hanya dapat 20 ribu. Uang itu Mak gunakan untuk membeli beras yang mak gunakan untuk makan selama seminggu.
"Sekarang itu barang susah, dapat sekarung penuh juga hanya bisa dapat 4 ribu. Terlebih musim hujan seperti sekarang. Kadang seminggu dapat 5 ribu..." Ungkapnya
Perihnya perut yang lapar dengan pakaian yang basah kuyup seolah menjadi hal yang biasa untuk Mak. Jika sakit melanda, Mak hanya bisa merintih seorang diri sambil terus berharap agar bisa segera diberi kesembuhan.
Beban Mak pun semakin bertambah berat, karena penghasilan yang dihadaptkannya yang tak seberapa itu pun harus dibagi sebagian untuk membayar rumah kontrakan yang saat ini ditempatinya.
"Sudah 2 bulan kontrakan belum terbayar, makanya beberapa hari ini Mak puasa juga. Karena Mak bingung takut diusir oleh pemilik rumah..." Ungkap Mak Supiyah
#TemanBaik, perjuangan Mak Supiyah begitu luar biasa. Tubuh rentanya seolah tidak pernah menjadi hambatan dirinya untuk terus berjuang. Kita bisa menemani Mak Supiyah dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki, agar Mak memiliki modal usaha yang layak sehingga bisa tersenyum di sisa usianya.
Sebatang Kara Bertahan Hidup Dari Sampah
terkumpul dari target Rp 50.000.000