Bersama Menembus Blokade Gaza, Kirim Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Lewat Berbagai Jalur!

Bayangkan...

Setiap hari, jutaan saudara kita di Gaza hidup di bawah pengepungan total. Jalur darat ditutup rapat, udara dipenuhi ancaman, dan laut dijaga ketat oleh blokade Israel. Mereka terjebak, bukan hanya secara fisik--tapi juga di tengah kelaparan, pengusiran, dan hujan bom yang tak berkesudahan.Namun, dunia tidak tinggal diam. 

Global Sumud Flotilla adalah gerakan damai berskala internasional--puluhan kapal dari 44 negara akan berlayar dari berbagai pelabuhan di Mediterania, membawa bantuan, harapan, dan pesan lantang: Blokade ini harus dihentikan!

Pada 31 Agustus 2025, armada kemanusiaan ini akan bergerak. termasuk Indonesia melalui Indonesia Global Peace Convoy (IPGC) dan Rumah Zakat akan mengirim Tim beserta 1 kapal penuh bantuan kemanusiaan, bergabung bersama lebih dari 7 kapal dari Indonesia yang berlayar menuju Gaza.

Kenapa lewat laut, bukan darat?

Jalur darat ke Gaza nyaris tertutup sepenuhnya. Bantuan yang masuk pun sering kali disita, dibatasi, bahkan menjadi jebakan mematikan.

Dengan jalur laut, kita bisa langsung menantang blokade, memotong kontrol yang tidak manusiawi, dan mengirimkan bantuan tanpa harus tunduk pada sistem yang menindas.

Kapal-kapal ini bukan sekadar membawa logistik. Mereka membawa suara solidaritas dunia, membawa pesan bahwa kemerdekaan dan kemanusiaan bukanlah kejahatan.

Apakah ini berisiko?

Ya. Israel telah berkali-kali menggunakan kekerasan terhadap kapal kemanusiaan. Tapi kami percaya, diam berarti membiarkan kekejaman menang.

Dengan kerja sama internasional, dukungan hukum, pelatihan aksi damai, dan kru yang berpengalaman, kami akan membuat setiap tindakan kekerasan menjadi mahal secara politik bagi pihak yang menindas.

Risiko yang kami ambil tidak sebanding dengan penderitaan warga Gaza yang setiap hari kehilangan keluarga, rumah, dan masa depan.

Kapal Kemanusiaan Palestina ini merupakan ikhtiar bersama menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Kapal yang diberangkatkan bukan hanya difungsikan sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai media pengiriman berbagai bentuk bantuan kemanusiaan.

Pengadaan Kapal

1. Barang kebutuhan pokok untuk masyarakat Palestina,
2. Tenaga medis dan kebutuhan kesehatan,
3. Logistik bagi relawan kemanusiaan yang bertugas di lapangan.
4. Operasional Misi Kemanusiaan

Kapal yang diberangkatkan merupakan rombongan pertama, dan ditargetkan akan ada pengiriman kapal-kapal berikutnya agar bantuan dapat terus tersampaikan.

Seluruh dana yang dihimpun tidak hanya dialokasikan untuk kapal, tetapi juga digunakan untuk pengadaan barang bantuan, tenaga medis, serta dukungan bagi para relawan kemanusiaan, operasional misi kemanusiaan, Jika kebutuhan dalam misi kemanusiaan ini sudah terpenuhi makan bantuan akan disalurkan melalui jalur lain yang memungkinkan, seperti jalur udara (air drop) atau darat.

Kami berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap penyaluran bantuan. Laporan perkembangan pengiriman kapal dan distribusi bantuan akan diinformasikan secara berkala kepada para donatur.

Pastikan dan pantau bersama pergerakan kapal kemanusiaan Palestina, inilah kabar terbaru yang kita dapatkan, 

Saatnya Indonesia Mengirim Pesan Cinta untuk Gaza

Kini, giliran kita semua--rakyat Indonesia--untuk ikut ambil bagian.

Kapal kemanusiaan ini akan menjadi kapal kita bersama, yang berlayar membawa doa, harapan, dan kepedulian kita untuk Gaza.

Kita patungan untuk kirim kapal kemanusiaan ke Gaza.

Sekecil apapun kontribusimu, itu adalah bagian dari ombak besar solidaritas yang akan mengguncang hati dunia.

Klik "Donasi Sekarang" untuk ikuti misi mulia ini,