Ga sengaja liat ibunya tengah malam aku samperin.

Namanya Ibu Wati (53) ia jualan sampai malam untuk menghidupi 3 anaknya di kampung. Namun, jualan dari tadi belum ada yang beli satupun.

Jualan yang ibu jual milik orang lain, ia hanya dapat upah 2 ribu itupun kalo buah-buahan nya ada yang beli. Mirisnya kini, Ibu hanya berjualan pisang sedikit.

Setiap hari menggunakan sepeda ia setiap hari keliling sejauh 14 KM.

Ibunya cerita katanya semenjak suaminya meninggal ibulah yang gantikan peran suaminya mencari nafkah. Ia terpaksa meninggalkan anak-anaknya di kampung agar bisa mencari rezeki.

Sambil menunggu pembeli, ibu Wati sering teringat anak-anaknya, ibu mengobati rasa rindunya dengan membaca Al Quran agar hati ibu bisa tenang.

"kalo hati ibu lagi risau, kangen anak anak ibu baca al-quran ini". Ucap Ibu Wati.

Seringkali ia sampai tertidur di pinggir jalan karena menunggu pembeli. Ia harus tidur dengan perut keroncongan, ibu baru bisa makan saat jualan nya ada yang beli.

Selama ini ibu Wati tinggal menumpang di rumah saudara, “ibu ingin sekali bisa tinggal dirumah kontrakan, ibu malu harus menumpang dirumah saudara terus”, ucap ibu wati penuh harap.

Ibu juga sudah lama tak mengirim uang ke anak-anaknya dikampung. Jangankan itu untuk makan pun ibu kesusahan.

Bantu Ibu Wati yuk, dengan donasimu akan disalurkan berupa :

1. Kebutuhan Bahan Pokok

2. Santunan Uang Tunai

3. Kebutuhan Lain-Lainnya

Maukah para #PejuangKebaikan membantu ringankan beban Ibu Wati agar bisa hidup layak? Yuk donasi sekarang!

Disclaimer :

Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin ( 082127020826 )