Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Bantu Lansia Kaki Bengkok Penjual Cilok Keliling - 20892

Bantu Lansia Kaki Bengkok Penjual Cilok Keliling

Rp 915.642
terkumpul dari target Rp 70.000.000
1% tercapai 75 hari lagi
Sedekah Jariyah Bahagia
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 45

"Kang, Abah tuh sebenernya udah cape banget. Tiap kali harus lewat jalan yang nanjak atau turun, kaki Abah kayak mau rontok. Sakitnya nggak ketahan." tutur Abah Dahlan, penjual cilok keliling yang hidup dengan disabilitas.

Usianya sudah menginjak 75 tahun, tapi Abah Dahlan masih tetap memaksakan diri menggendong bakul dagangannya dan berkeliling menjajakan cilok. Selama lebih dari 30 tahun, ia menjalani profesi ini. Setiap harinya, Abah memanggul beban sekitar 20 kilogram, melintasi jalanan menanjak dan berbatu dengan langkah yang tertatih. Kaki kirinya yang cacat sejak lahir menambah berat perjuangannya.

Meski begitu, semangat dalam dirinya tak pernah padam. Di usia senja yang penuh keheningan—terlebih setelah ditinggal sang istri dua dekade silam—Abah terus bertahan demi bisa hidup dari hari ke hari.

Setiap tusuk cilok yang ia jual hanya memberi keuntungan 300 hingga 500 rupiah. Angka yang amat kecil, bahkan untuk sekadar mencukupi kebutuhan dasar, apalagi dengan kewajiban setor yang tetap harus dipenuhi.

"Sering kali Abah gak makan, Kang. Atau cuma cukup buat nasi sama garam. Kalau lagi beruntung bisa makan pakai gorengan, itu udah kayak makan enak," ucap Abah dengan suara pelan, matanya menerawang.

Hujan bukan hal asing bagi Abah Dahlan. Sudah berkali-kali ia tergelincir di jalanan licin saat berjualan. Tapi bukan jatuh yang paling menyakitkan—melainkan saat cilok dagangannya justru dilahap si jago merah.

“Waktu itu cilok Abah kebakar pas dimasak. Abah panik, teriak-teriak minta tolong ke tetangga buat matiin apinya. Alhamdulillah nyawa Abah masih selamat… Tapi Abah nggak bisa jualan. Nggak kuat nahan lapar, Abah cuma bisa nangis. Soalnya dari kemarin belum makan,” ucapnya lirih, dengan suara yang nyaris pecah.

Teman-teman, nggak semua orang di luar sana seberuntung kita. Sambil kita menikmati makanan hangat hari ini, ada Abah Dahlan—lansia yang masih memikul dagangan sambil menahan lapar. Yuk, bantu Abah agar bisa hidup lebih layak. Sekecil apa pun bantuannya, sangat berarti.





Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Bantu Lansia Kaki Bengkok Penjual Cilok Keliling

Bandung
Sedekah Jariyah Bahagia
Rp 915.642
terkumpul dari target Rp 70.000.000
1% tercapai 75 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://devel.sharinghappiness.org/embed/fundabahdahlan" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved