Elly Ermawati merupakan remaja yang baru berusia 18 tahun pengidap kanker tulang. saat ini Elly Tinggal di Dusun Selok Persil Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Awalnya terdapat sebuah benjolan di kaki sebelah kanan, tepatnya dibawah lutut dan jika disentuh terasa sakit.

Elly mengira itu hanyalah sebuah benjolan biasa dan ia menolak ajakan bapak sugiarto yang tak lain bapak kandungnya untuk memeriksakan kondisinya ke dokter. Semakin hari benjolan itu tak kunjung mengecil akhirnya pak Sugiarti berinisiatif untuk melakukan pemijatan di area benjolan tersebut. Setelah dilakukan pemijatan, benjolan tersebut akhirnya pecah dan selang beberapa hari benjolan itu kembali muncul ditempat berbeda.

Benjolan yang semula hanya satu akhirnya bertambah menjadi dua. Setelah selang dua bulan, area paha bagian kanan Elly mengalami lebam, lututnya membengkak dan Elly merasakan sakit di area pinggangnya. Akhirnya Elly dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Jember, setelah dilakukan pemeriksaan dokter menemukan ada luka yang cukup serius di area paha Elly dan harus segera segera dibersihkan.

Namun setelah dilakukan pembersihan ternyata kondisi Elly tidak juga kunjung membaik. Setelah dilakukan pemeriksaan ulang ternyata benjolan tersebut diketahui adalah sebuah sel kanker ganas dan Elly di diagnosa mengidap kanker tulang. Parahnya lagi kanker ganas tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuhnya bahkan dokter menyarankan Elly untuk segera mendapatkan tindakan amputasi mengingat kanker sudah merusak saraf kaki sebelah kanan Elly.

Kala itu Elly masih duduk di kelas XII di SMKN Pasirian, dan bertepatan dengan dilaksanakannya UNBK. Menurut Elly, ia ikhlas jika memang harus menjalani amputasi asalkan ia bisa mengikuti ujian. "saya ikhlas bila harus kehilangan satu kaki. Asal saya sehat dan bisa ujian", ungkap Elly

Dengan kondisi hanya memiliki satu kaki semangat belajar Elly cukup tinggi, ia tidak malu dengan kondisinya Elly tetap hadir mengikuti ujian walau kesehatannya belum stabil. Dua tahun sudah kondisi Elly belum juga membaik, ia masih harus menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Biaya pengobatan yang tinggi membuat keluarga sudah tidak mampu menanggungnya. Elly saat ini sangat membutuhkan uluran tangan sahabat semua. Mari sahabat melalui Sharing Happiness kita bantu Elly berobat, kita bangkitkan semangat Elly untuk tetap berjuang dalam menjalani hidup.