
TANGAN PUTUS!!! Temani Perjuangan Mbah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Meski hanya memiliki satu tangan, Ia tak pernah berhenti berjuang. Tapi hari-hari tanpa satu pun dagangan laku, mulai menggerogoti semangat itu..
Dunia ini terasa tak adil bagi Mbah Bejo (60 th). Dengan hanya satu tangan yang tersisa sejak kecelakaan tragis di masa kecil, mbah berjalan menjajakan tisu dan kanebo di sudut-sudut kota.
Sejak usia 13 tahun, mbah harus menerima takdir yang berat, kehilangan sebelah tangannya akibat tertimpa kayu besar yang menimpanya yang membuat tangannya putus. Tapi alih-alih menyerah pada nasib, Mbah justru meneguhkan hatinya.
“Mbah percaya, selama ada usaha, Allah takkan pernah membiarkan hambanya kelaparan”
Di tengah segala keterbatasan itu, Mbah tetap berjuang demi istri dan anaknya yang masih bersekolah. Mbah berjualan tissue dan kanebo keliling. Mbah hanya menerima upah harian sebesar 10rb saja. Bahkan tak jarang Mbah tidak mendapatkan sepeserpun karena dagangannya tidak ada yang membeli. Jumlah itu tentu jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya
Kini, Mbah Bejo punya impian sederhana, ia ingin memiliki gerobak kecil agar bisa berjualan makanan dan minuman keliling bersama istrinya. Ia yakin, dengan usaha kecil ini, ia bisa mendapatkan penghasilan yang lebih layak dan tidak lagi pulang dengan tangan kosong.
#TemanBerbagi, mari bantu wujudkan harapan sederhana Mbah Bejo. Satu tangan boleh hilang, tapi semangat dan harapan tak pernah padam. Uluran tanganmu hari ini, bisa jadi jalan rezeki untuk mereka yang terus berjuang dalam diam.

TANGAN PUTUS!!! Temani Perjuangan Mbah
terkumpul dari target Rp 100.000.000