Ini Anita sang ibu tercinta yang sangat telaten merawat Anita. Gigih dan sabar bahkan setelah menerima takdir llain sebagai ibu tunggal. 

 

Anita saat ini berusia 17 tahun. Namun diusianya kini ia hanya mampu terbaring di atas tempat tidur karena penyakit yang ia derita.

 

Anita menderita Cerebral Palsy sejak saat ia berusia 6 bulan. Penyakitnya membuatnya lumpuh dan tidak bisa tumbuh atau beraktifitas seperti orang-orang pada umumnya.

 

Anita terpaksa harus terhenti dari pengobatan sejak usia 6 tahun. Karena alokasi biaya saat itu untuk biaya pengobatan ayahnya yang menderita sakit jantung. Lalu diusia anita ke 7 tahun, ayahnya wafat lebih dulu. 

Ibarat sudah jatuh juga tertimpa tangga, Kisah pilu Ibu Iim (57)

Sejak saat itu kondisi ekonomi mereka sangat sulit.

Ibu Anita berjuangan menggantikan peran sang suami mencari nafkah, mulai dari buruh pabrik hingga menjadi penjahit yang tidak menentu penghasilannya. Jasanya dimulai dari 15rb rupiah saja. 

 

15 RIBU jangankan untuk biaya perawatan Anita, untuk makan pun pas-pasan. 

kebutuhan Anita adalah prioritas utama untuk ibunya, seperti popok dan susu. Tapi uang 15 ribu perhari tidak cukup membeli itu semua.

Besar Harapan ibunya Anita untuk mempunyai modal usaha agar bisa memenuhi kebutuhan Anita dan kebutuhan sehari-hari. Juga Ibu bercita-cita sangat ingin sekali agar pengobatan Anita lanjutkan.

 

Sahabat berbagi, maukah membantu Anita dan Ibunya mewujudkan harapan mereka? Bantuan yang diberikan akan sangat berharga untuk mereka.

 

Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Anita dan keluarga, pengobatan Anita, modal usaha ibu Anita dan untuk mendukung penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Lentera Pijar Kebaikan.