
Bu Emin jual krupuk keliling demi anak yg down syndrome
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Di usia yang tak lagi muda, Bu Emin tetap berkeliling jualan kerupuk demi putrinya, Marni (13), penyandang down syndrome.
Bayangkan… seorang ibu dengan tubuh renta, masih harus berkeliling dari jalan ke jalan demi menafkahi anaknya yang berkebutuhan khusus.
Panas terik, hujan deras, bahu sakit, bukan alasan untuk berhenti, karena bagi Bu Emin, satu-satunya pilihan adalah bertahan.
Tenaga Bu Emin semakin berkurang, bahkan sering sakit-sakitan. Namun demi menyambung hidup, ia rela berkeliling menjajakan kerupuk dari pagi hingga dagangan habis. Ia pernah mencoba mencari pekerjaan lain, namun dengan usia yang sudah tua dan kondisi kesehatan yang menurun, hampir mustahil baginya mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Ibu ingin punya roda untuk jualan, suka sakit bahu kalau jualan," ucap Bu Emin lirih.
Marni, 13 tahun, lahir dengan down syndrome. Ia tidak bisa beraktivitas seperti anak-anak lainnya dan sepenuhnya bergantung pada sang ibu.
Bagi Bu Emin, Marni adalah alasan untuk tetap kuat meski hidup semakin berat.
Bu Emin dan Marni tinggal di kontrakan kecil ukuran 3x3 meter. Sayangnya, sudah 2 bulan mereka menunggak sewa kontrakan karena tidak punya uang. Jika tidak segera dibayar, mereka bisa kehilangan satu-satunya tempat berteduh.
Mengapa Bantuanmu Penting?
Hasil jualan kerupuk seadanya sering hanya cukup untuk makan hari itu. Tidak ada tabungan, tidak ada jaminan esok.
Dengan bantuanmu, kita bisa:
- ✅ Membayar tunggakan kontrakan Bu Emin & Marni.
- ✅ Membelikan roda untuk jualan agar tidak membebani bahu Bu Emin.
- ✅ Menyediakan kebutuhan pangan harian yang lebih layak.
- ✅ Memberikan biaya hidup dasar untuk Marni yang membutuhkan perawatan ekstra.
#OrangBaik, jangan biarkan Bu Emin berjuang sendirian.
Kebaikan kecilmu bisa menjadi harapan besar untuk hidup yang lebih layak bagi Bu Emin dan Marni.
Bu Emin jual krupuk keliling demi anak yg down syndrome
terkumpul dari target Rp 50.000.000