Ibu Ina (27) dihadapkan dengan cobaan yang cukup berat berkaitan dengan kondisi kesehatan anaknya, Muhammad Ilham (1 th 3 bln). Ketika Ilham lahir Ibu Ina dan suaminya, Pak Atep (29), menganggap anaknya baik-baik saja dilihat dari kondisi fisiknya. Namun seiring berjalannya waktu, ketika Ilham mulai memasuki umur berbicara, tidak ada tanda-tanda Ilham mulai berbicara.

Ibu Ina membawa Ilham ke RSUD dr. Slamet, Garut dengan hasil diagnosa Ilham menderita penyakit hidrosefalus non-komunikan. Penyakit tersebut berefek pada keterlambatan pertumbuhan Ilham yang mengacu pada kemampuan komunikasi dan pergerakan anak. Setelah Ilham menjalani beberapa perawatan dan pengobatan, dokter mengharuskan Ilham untuk menjalani terapi dan kontrol setiap pekannya. Meskipun biaya terapi dan kontrol dapat ditanggung dengan menggunakan BPJS, obat-obatan dan biaya lain masih harus merogoh kocek sendiri.

Biaya di luar terapi dan kontrol dirasa sangat berat oleh Ibu Ina yang sehari-harinya tidak bekerja, Ilham harus ada yang menemani setiap waktu. Pak Atep bekerja sebagai tukang jahit dengan penghasilan yang tidak cukup untuk membeli obat-obatan dan biaya lain pengobatan Ilham.

#SahabatBerbagi, mari bantu Ibu Ina untuk memenuhi biaya pengobatan Ilham agar bisa sembuh dari penyakit hidrosefalus non-komunikan dan tumbuh seperti anak-anak lainnya dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.