Setiap pagi, Abah Endang (63) mengawali harinya dengan doa dan semangat meski tubuh sudah renta. Abah berjalan kaki belasan kilometer sambil menggendong perlengkapan sol sepatu yang telah menemaninya bertahun-tahun. Meski usianya tak lagi muda, tekad Abah tetap sekuat dulu. Ingin terus berusaha demi keluarga kecilnya.

Yang dikerjakan Abah adalah men-sol sepatu, usaha yang sudah ditekuninya puluhan tahun. Namun, Karena dari situlah satu-satunya sumber rezeki. Ia menawarkan jasa kepada orang-orang yang lewat. Tapi zaman sudah berubah, pelanggan makin jarang, bahkan seharian penuh kadang tak ada satu pun yang datang.

Setiap hari sejak matahari terbit, ia sudah mulai keliling. Jalanan kota yang panjang dan berdebu menjadi tempatnya mencari nafkah. Dengan senyum dan basa-basi ramah, Abah tetap sabar menawarkan jasa, walau sepatunya sendiri sudah rusak karena terlalu sering dipakai berjalan. "Dari pagi sampai sore, Abah baru dapet satu pelanggan, itu juga nungguin lama," katanya lirih.

Abah hanya hidup dengan istrinya, yang setia menunggu di rumah kecil mereka. Abah selalu menyisakan uang, berapapun hasilnya, agar mereka bisa makan meskipun hanya sekali sehari. “Namanya juga udah tua, Abah juga sering kambuh penyakit maag pas lagi keliling. Abah cuman bisa istirahat dipinggir jalan atau pulang aja ke rumah karena ga kuat nak.” ujar Abah dengan nada basa-basi menutupi rasa sedihnya. Kadang mereka hanya bisa berbagi nasi dan air putih, tapi tetap bersyukur.

Abah menjalani semuanya? Dengan tabah. Bahkan saat maag kambuh, Abah tetap memaksakan diri untuk bekerja. Kalau sudah tak sanggup, Abah duduk di pinggir jalan menenangkan diri sambil menunggu tenaga kembali. Meski hidup tak mudah, Abah masih percaya selama ada niat baik, Tuhan pasti beri jalan.

#TemanBerbagi, di usia yang tua dan tubuh sering sakit-sakitan tidak menjadi halangan bagi Abah Endang untuk terus berjuang demi keluarganya. Jika ada modal Abah ingin sekali memiliki peralatan sol yang baru dan membuka warung di rumahnya agar beliau bisa mendapatkan pendapatan yang lebih layak lagi. Yuk bantu wujudkan usaha impian Abah Endang bareng-bareng!!