Sejak masih dalam kandungan usia 7 bulan, Rafka sudah mengalami hidrosefalus. Rakfa terlahir dengan kondisi yang tidak baik, kepalanya terus membengkak seperti balon yang sewaktu-waktu akan pecah. Setiap hari, orang tua Rafka dihantui rasa takut melihat anaknya yang kesakitan dan seperti tak ada harapan.

Meski Rafka sudah pernah melakukan operasi, namun kondisinya belum stabil. Dokter menyarankan kontrol dan operasi lanjutan tapi biaya menjadi penghalang besar untuk operasi itu terwujud. Kini, Rafka hanya di rawat seadanya dirumah, dengan peralatan yang sederhana karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Pak Bayu, Ayah Rafka hanyalah seorang tukang bangunan panggilan dengan upah 50rb sehari. Namun, penghasilan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk biaya susu dan kebutuhan berobat yang besar seringkali kebingungan. Jika tidak ada kerjaan biasanya ayahnya pinjam ke tetangga atau saudara untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.

Hari ini, Rafka kembali harus menjalani rawat inap. Biaya rumah sakit, kebutuhan sehari-hari, hingga ongkos transportasi ke Medan menjadi beban yang sangat berat bagi keluarga kecil ini. Mari kita bantu  Rafka agar bisa segera operasi. Sekecil apa pun bantuanmu, akan menjadi napas harapan baru bagi Rafka untuk terus berjuang melawan sakitnya. Bersama, kita bisa membantu meringankan beban keluarga kecil ini.