Akibat Rubella, Bayi 2 bulan Adilla Nafisa, perlu operasi Katarak dan Katup Jantung

Adilla Nafisa, usia 2 bulan, menderita Congenital Rubella Syndrome / kelainan bawaan lahir karena Ibunya terinfeksi Rubella.

Akibatnya bayi Adilla menderita Katarak Sebelah Kiri, Kebocoran Katup Jantung dan terakhir didiagnosa Down Syndrom.

Menurut cerita Sang ibu, beliau baru menyadari, kalau beliau terkena virus rubella, ketika Adilla mamasuki usia 2 bulanan setelah sekian kali pemeriksaan. Beberapa rumah sakit sudah dikunjungi, namun dari beberapa pendapat dokter berdasarkan hasil medis dan hasil konsultasi beberapa dokter, mengingat operasi Katarak dengan kelainan jantung beresiko serta untuk Katarak harus operasi sebelum umur Enam Bulan, maka bayi Adilla sangat disarankan melakukan pemeriksaan dan pengobatan di RSUP Prof. Sardjito Jogjakarta.

“Saat ini (19/02) Alhamdulillah dedeknya sehat, Cuma berat badan yang kurang. Masih berobat jalan di RS, belum jelas penanganannya, hanya diminta cek, dan dikasih vitamin dan obat mata rutin.” Ujar sang ibu.

Bayi Adilla dan keluarga tinggal di rumah sewaan Jl. Sidomulyo Raya Gg. Kantil No. 26 Blok F Rt. 02 Rw. 02 Rw. 08 Landasan Ulin Timur, Kec. Landasan Ulin, Kabupaten Banjar. Kalimantan Selatan. Ayah bayi Adilla, Pa Budi bekerja sebagai Security bank dan ibu, ibu Tami mengurus rumah tangga. Dengan keterbatasan keuangan keluarga sedang perlu tindakan cepat dalam pengobatan, orang tua Adilla sangat berharap ada bantuan dari beberapa pihak.

Diperlukan dana perkiraan 110 jutaan untuk operasi katarak, operasi jantung, cek kromosom, biaya konsultasi, obat-obatan, biaya transportasi hingga biaya hidup selama masa pengobatan di RS Jogjakarta.