Cerita para mulia…

Sore itu, seperti biasa Ustadz Ade mengajar di Madrasah Al Hidayah, Kampung Pasir Angin Kab. Garut. Beliau melewati jalan yang masih berupa tanah dan berbatu. Setiap bertemu muridnya, beliau menyapa dengan hangat. Mereka pun berbaris dan membuka Al Quran sebelum memulai pelajaran.

Madrasah Al Hidayah merupakan Desa Quran binaan Rumah Wakaf. Dulu madrasah dibangun seadanya, berdinding triplek, dan atap seng yang sering bocor. Melalui program Desa Quran dan donasi dari Sahabat, sekarang Madrasah Al Hidayah sudah berdiri tegak. Para santri tidak perlu takut kehujanan saat musim hujan, ataupun kepanasan saat musim kemarau.

Kisah lain,

Ustadz Addit adalah Duta Quran Rumah Wakaf dari Kampung Cikuya, Desa Bojongsari, Kec. Gunungtanjung, Tasikmalaya. Sehari-hari ia mengajar dari satu madrasah ke madrasah lainnya dan mengisi majelis taklim ibu-ibu.

Penghasilannya sebagai guru ngaji tidaklah seberapa. Padahal Ustadz Addit masih harus membesarkan 4 orang anaknya. Saat ini beliau masih tinggal di rumah sederhana dan masih mencicil sewa ke tetangganya.

Mereka mengabdi dengan ikhlas untuk mengajarkan Al Quran untuk anak-anak dan warga sekitar. Tidak banyak dari kita yang ingin seperti mereka, karena barangkali dari segi penghasilan memang lah tak besar.

Yuk #SahabatBerbagi muliakan guru ngaji dengan memberi paket mulai dari Rp 250.000/paket dengan cara :

1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Bagikan kisah mereka ke orang-orang terdekat