
Perantara Kita Bantu Keluarga Dhuafa Sehat Kembali
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Bantu Tulang Punggung Mereka, Bisa Sehat Dan Kokoh Kembali,
Satu nikmat besar yang kadang banyak manusia lupa, saat bisa kembali menghirup nafas lega, merasakan semilir angin yang menyapu kulit kita, berjalan tanpa kesulitan, fisik bugar dan tidak ada keluhan sakit apapun, menjadi hal yang kadang luput disadari kedudukannya, nikmat sehat yang masih Allah titipkan hingga hari ini.
Di luar sana, masih begitu banyak, mereka yang hidup penuh dengan perjuangan, ingin pulih dari sakitnya, tertatih untuk sekedar melangkah, bersusah payah demi bisa kembali hidup dengan fisik yang sehat.
Seperti Pak Muhamad Khoiri misalnya, seorang pria berusia kepala 4 di Dusun Balongasem, Kerep, Tarokan. Hampir 9 tahun lamanya beliau menderita sakit syaraf kejepit.
Berawal dari musim panen jagung kala itu, pak Khoiri yang berprofesi sebagai buruh tani bekerja mengangkut hasil panen jagung bolak balik dari satu tempat ke tempat lainnya. Satu saat ketika memanggul hasil panen tersebut, ia mulai merasakan sakit di lehernya hingga sulit untuk menggerakan kepala. Inisiatif pak Khoiri pun memijat badan dengan harapan keluhan sakit leher dan kepalanya akan segera hilang. Namun sayangnya, alih-alih rasa sakit berkurang, justru bertambah dan menjalar hingga kaki, akibatnya jalanpun ia sempoyongan.
Tidak lantas berhenti walau kondisi kesehatannya belum membaik, sebab sulitnya ekonomi keluarga, pak Khoiri pun terpaksa terus bekerja banting tulang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, jelas fisiknya sedang kurang sehat kala itu, saat bekerja pun pak Khoiri sempat jatuh beberapa kali, barulah di tahun 2022 lalu, ia hanya bisa terbaring di kamar, tidak mampu hanya untuk berdiri dan berjalan hingga saat ini.
Ikhtiar penyembuhan memang tidak henti pak Khoiri dan keluarga lakukan, mulai dari pengobatan rawat jalan, terapi pijat, konsumsi ramuan herbal, hingga bekam semua sempat dijalani, namun karena terkendala biaya akhirnya pengobatan tidak rampung dilakukan hingga sembuh total.
Bukan kondisi yang mudah, saat satu-satunya tulang punggung keluarga mereka, kini tidak lagi bisa menyokong kebutuhan, perekonomian yang sejak awal tidak baik-baik saja, dengan musibah yang menimpa pak Khoiri jelas menjadi pukulan keras untuk hidupnya dan keluarga.
Alhasil kini, baik itu pak Khairi dan anaknya, hanya bergantung pada sang istri yang bekerja sebagai tukang ojek serta serabutan di sekitar rumah, entah itu membantu hajatan atau bersih-bersih rumah tetangga, dengan penghasilan rata-rata 30 ribu perhari, jauh dari kata cukup untuk memenuhi semua kebutuhan 3 orang anggota keluarga, belum lagi dengan biaya pengobatan dan sekolah putri mereka.
Pak Khoiri ingin sehat kembali,
Satu mimpi besar pak Khoiri adalah, ia ingin bisa sembuh dan sehat kembali, untuk bisa bekerja mencari nafkah terbaik bagi ia, anak serta istrinya, tanpa mengeluh kesakitan, kokoh dan kuat demi keluarga mereka.
Temani perjuangan pak Khoiri yuk sahabat! Bantu ia perlahan bisa sembuh dan sehat kembali lewat Infak Kesehatan Untuk Keluarga Dhuafa yang kita berikan.
Menjadi satu harapan mereka yang membutuhkan untuk pulih dan bisa kembali menopang kebutuhan serta meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan kondisi fisik yang sehat.
In syaa Allah dengan program Infak Kesehatan untuk Keluarga Dhuafa, setiap amanah sahabat disalurkan dalam bentuk bantuan kesehatan, biaya pasca tindakan medis, dan pengobatan masa pemulihan bagi saudara kita yang membutuhkan.
Mulai dari sedekah 10 ribu mu, kamu sudah ikut Infak Kesehatan Untuk Keluarga Dhuafa di Indonesia, bantu sama-sama yuk!
Klik "Donasi Sekarang" disini yah!
Perantara Kita Bantu Keluarga Dhuafa Sehat Kembali
terkumpul dari target Rp 100.000.000
