Saya Ahmad Muzakki, saya berasal dari kota Malang tepatnya di Jl Satusui Tubun. Di tahun 2017 ketika saya memulai usaha berjualan gorengan, saya mengalami kecelakaan. Semua modal dari truck dan barang yang dijual (pisang dan kelapa) habis karena kecelakaan yang saya alami.

Sebelumnya saya sempat mendirikan usaha berjualan nasi goreng dengan saudara tetapi setelah sukses saya tidak dlibatkan. Akhirnya, saya memutuskan menyewa sebuah tempat di teras untuk berjualan gorengan di pujasera depan salah satu supermarket di Malang.

Sebagai modal awal, saya pinjam kepada bank lokal (rentenir) sebesar 2 juta karena tidak ada saudara atau tetangga yang bisa saya pinjami. Pemasukan penjualan gorengan dan kopi cukup lancar terutama pada saat akhir pekan.

Di bulan ramadhan kami bahkan menambah menu kelapa muda. Saya berjualan bersama istri saya. Keuntungan yang didapatkan sebagian besar dari minuman sedangkan harga gorengan saya murah hanya Rp.2000/3 buah. Warung ini beroperasi dari jam 13.00-22.00.

Usaha gorengan masih berjalan lancar, tetapi penghasilan yang didapatkan lebih banyak dialokasikan untuk membayar hutang dan memenuhi kebutuhan sekolah anak. Saya tidak memiliki cukup modal untuk membuat variasi gorengan atau pembelian minuman.

Kebetulan anak saya setelah lulus MI berkeinginan melanjutkan ke pondok pesantren. Saat ini, saya cukup diberatkan dengan cicilan hutang. Saya rasa bunga cicilannya lebih besar daripada hutang yang saya miliki.

Saya berharap mendapat bantuan paling tidak untuk bisa melunasi hutang saya yang bertambah setiap bulannya. Mari sahabat bantu Pak Ahmad lunasi hutangnya agar ia terbebas dari bebannya selama ini. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!