
Tubuh kaku bantu Fajar dan Kakak lanjutkan pengobatan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Hidup serba terbatas merawat anak berkebutuhan khusus memang tak mudah, namun bu Yati takkan menyerah demi Fajar dan Yudi,permata hatinya yang sejak dulu di diagnosa kelumpuhan karena epilepsi dan cerebral palsy.

"Sudah 3 bulan lebih saya berjualan gorengan keliling kampung,untuk biaya sehari hari Anak-anak,kalau tidak dari hasil saya jualan saya dari mana bisa dapat uang untuk menghidupi mereka."-Bu Yati

Beliau bekerja keras demi menghidupi dua anak disabilitasnya selama ini yang menderita cerebral palsy,kelumpuhan,dan seabrek penyakit lainnya.
Di sisi lain,Fajar dan Yudi butuh terapi di rumah sakit dan ke tempat terapis yang biasa dilakukan Fajar dan Yudi agar kaki dan seluruh badan nya tidak kaku,Lagi-lagi, bu Yati tak bisa membawanya ke rumah sakit karena ketiadaan biaya. Untuk membeli susu saja, beliau tak mampu jadi Fajar hanya diberikan nasi garam saja.

Ayah fajar meninggalkan mereka dengan kondisi seperti ini,hingga akhirnya bu yati harus berjuang seorang diri mengurus 2 anaknya yang disabilitas
Pernah suatu hari agar sang anak bisa makan ,bu Yati rela tidak makan supaya Fajar dan kakak nya tidak kehausan dan kelaparan..10-15 ribu yang ibu Yati dapatkan dari hasil jualan gorengan keliling.

fajar sangat membutuhkan bantuan kita untuk memperbaiki asupan gizi nya dan kesehatan nya,karena kondisi mereka semakin memprihatinkan

#TemanBaik yuukk kita sama sama bantu bu Yatu untuk bisa membawa anak nya berobat/fisioterapi dan memberinya susu atau makanan yang tinggi gizinya..
Tubuh kaku bantu Fajar dan Kakak lanjutkan pengobatan
terkumpul dari target Rp 50.000.000
