
Bantu Kang Diki Penjual Makanan Keliling Berdaya
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Hidup Cacat (Difabel) tidak memiliki kaki yang sempurna kini menjadi saksi cerita perjuangan hidup kang Diki.

Duduk termenung ditepi jalan,dan kampung-kampung tak jarang membuat kang diki harus berkeliling menjajakan dagangan mainan dan bola yang ia jual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Terseok seok di tengah teriknya matahari,terkadang hujan pun tak membuatnya terhenti untuk berjualan mainan. Keterbatasan tak membuatnya lantas menyerah, segala pekerjaan ia lakukan termasuk jualan mainan keliling demi bisa makan dan sambung hidup. bukan tanpa alasan Kang diki bekerja begitu kerasnya karena kang diki ingin mandiri dan tidak bergantung ke orang lain. Kang Diki hidup seorang diri di gubuk yang jauh dari kata layak untuk dihuni
Berjualan mainan keliling kang diki mendapat uang tidak lebih dari 20 ribu,kalau kang diki sedang berjualan tak jarang kang diki mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pengendara,atau dari tetangga,bahkan kang diki sampai menangis kala pengendara itu melemparkan uang muka kang diki.

Tapi kang diki tak kenal lelah,Meski di bawah panas terik matahari dan aspal jalanan saat hujan deras, tidak membuatnya patah semangat. Asalkan halal, meski hanya dapat 20 ribu kang dadang terima dengan sangat bahagia.
Hampir setiap hari kang diki keliling menjajakan mainan. Bukan kang diki namanya jika mudah putus asa, meski ia tahu hidupnya begitu susah. Ia tetap berjuang mencari nafkah, ia tak peduli kulitnya terbakar matahari.

Semangat kang diki bisa menjadikan inspirasi buat kita untuk terus bersyukur dengan apapun kondisi kita.
Teman baik, bantu kang diki yuukk untuk bisa memiliki usaha agar dia tidak lagi berkeliling untuk menjajakan dagangannya.
Bantu Kang Diki Penjual Makanan Keliling Berdaya
terkumpul dari target Rp 50.000.000
