"Aku cuma pengen sembuh, biar bisa kerja dan nggak nyusahin siapa-siapa', suara kang Dadang bergetar saat bercerita. Air matanya jatuh satu per satu."

Kang Dadang dengan penyakitnya, tapi beban hidup yang ia tanggung begitu berat. Ibunya sakit dan beliau sendiripun mengidap penyakit Lymphoma yang menyebabkan kakinya membesar sebesar kaki gajah.

Di wajah kang Dadang tersimpan luka dan ketegaran. Namun di balik senyum kecil yang ia paksakan, ada tangis yang tak bisa lagi ia tahan.

Kang Dadang kini hidup seadanya bersama ibunya. Untuk bertahan hidup, ia berjualan es di depan rumahnya,dengan penghasilan 10.000- Rp15.000 sehari yang baru cukup untuk sekali makan. Karena kondisi kang dadang yang sulit untuk berjalan karena beban di kaki nya.

Kadang ia duduk lama di depan rumah sambil menunggu pembeli,Di sanalah ia sering menangis diam-diam. Juga menguatkan diri agar tetap bisa bertahan,apalagi dengan kondisi ibunya yang sakit-sakitan.

Kang Dadang hanya ingin hidup normal, tanpa rasa sakit di kakinya, tanpa harus menahan lapar, tanpa lagi merasa sendirian di dunia ini.

Mari bantu Kang Dadang melangkah lagi tanpa rasa sakit. Sekecil apa pun bantuanmu, sangat berarti untuk menyelamatkan kang Dadang