2024
Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kabupaten terluas kedua di provinsi ini setelah Kabupaten Garut. Dalam dua bulan terakhir, daerah ini terus diguyur hujan sejak September 2024. Intensitas hujan yang tinggi berlangsung hampir sepanjang hari, baik siang maupun malam, selama berminggu-minggu tanpa henti.
Hujan lebat yang disertai angin kencang merata di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, terutama pada bulan September, Oktober, November, hingga Desember 2024. Curah hujan yang tinggi ini memicu berbagai bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, dan pergeseran tanah di banyak wilayah.
Hingga akhir November dan awal Desember, intensitas hujan semakin meningkat dan berdampak pada seluruh kecamatan di Sukabumi. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan besar: tanah longsor menimbun rumah-rumah, banjir menghanyutkan kendaraan, serta pergerakan tanah yang mengancam stabilitas bangunan.
Dari total 34 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, hampir semuanya terdampak bencana. Banyak rumah hancur tertimbun longsoran, sementara banjir menyebabkan kerugian besar. Tragedi ini juga menelan korban jiwa—sebanyak 32 orang meninggal dunia tersebar di berbagai kecamatan.
Situasi ini memaksa pemerintah dan warga mendirikan posko-posko pengungsian di berbagai lokasi untuk menampung para korban terdampak. Upaya pemulihan masih berlangsung, namun tantangan akibat bencana alam ini tetap menjadi perhatian utama.
Bandung
Sementara itu, hujan intensitas tinggi juga menyebabkan banjir setinggi 2 meter di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Banjir merendam puluhan rumah warga dan menyebabkan 3 rumah hanyut terbawa arus banjir.
Dan saat ini Kabupaten Bandung masih berjuang membersihkan puing-puing dan lumpur sisa banjir yang terjadi pada Selasa (5/11/2024). Pasalnya, banjir itu disebabkan luapan dari Sungai Citalugtu
Menurutnya dari hasil assement selama dua hari terdapat ribuan jiwa yang terdampak banjir. Jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah.
"Jumlah jiwa yang terdampak sekitar 1.900 jiwa. Tapi masih diestimasi ulang karena ada kemungkinan bisa bertambah atau bisa berkembang sesuai dengan analisa nanti dari BPBD Kabupaten Bandung," jelasnya
Bersama Sharinghappiness.org Mari bantu ringankan beban saudara kita yang terkena musibah banjir. Bantuan dari sahabat akan kamis alurkan dalam bentuk:
- Tenda
- Terpal
- Sembako
- Obat obatan
- Alat masak
- Alat penerangan
- Tikar
- Kelengkapan Bayi
- Dan kebutuhan lainnnya
Salurkan bantuan dan dukungan Sahabat dengan klik tombol “DONASI SEKARANG”, Masukan Nominal Donasi, lalu lakukan transfer sesuai dengan nominal ditambah kode unik
-
Rp 22.318.020
-
Asbhoel Asbhoel Berbagi : Bantu Warga Terdampak Bencana Banjir, Longsor dan Gempa Telah mengajak 2 orang berdonasiRp 3.766.407
-
Rp 1.649.596
-
Rp 130.000
-
Rp 85.000
-
Rp 50.130
-
Rp 15.000
-
Rp 10.000