
Sobat, pernah merasakan mati air sehari aja di rumah?
Bayangkan kalau itu terjadi setiap hari. Bukan karena lupa bayar tagihan, tapi karena di desa tempatmu tinggal, air memang gak ada. aksesnya pun susah.
Banyak dari saudara kita yang harus jalan jauh buat ambil air.
Ada yang 1 kilometer, bahkan bisa lebih. Air yang dibawa pun belum tentu bersih.
Bukan hanya itu, krisis air pun membuat petani gagal panen karena sawahnya kekeringan. Ibu-ibu harus hemat air buat mandi dan masak.
Ketersediaan air di Indonesia memang melimpah, namun krisis air bersih tengah menjadi ancaman besar bagi semua wilayah. Menurut data hanya 17% rumah tangga di Indonesia mendapatkan akses air yang aman. Bahkan 1 dari 5 rumah tangga menggunakan air minum terkontaminasi tinja.
Desa Karanglangu adalah salah satu dari puluhan desa lain di Indonesia yang masih belum punya akses air bersih dan layak. Bukan karena mereka tidak ingin, tapi karena mereka tidak mampu membangun sistemnya sendiri.
“Air bersih susah, kali kering untuk nyuci aja susah apalagi untuk minum. kami berharap ada bantuan untuk akses air bersih yang layak” Pak Su’ud, Rw Desa Karanglangu
Lokadesa bersama warga Desa Karanglangu ingin memulai satu langkah penting:
menghadirkan akses air bersih dan berkelanjutan di desa yang selama ini tertinggal.
Dengan bantuan soba, kami akan:
✅ Membangun tandon air hujan untuk tiap rumah
✅ Memasang sistem pipanisasi dari sumber air terdekat
✅ Melatih warga agar bisa merawat dan menjaga sistem air secara mandiri
✅Menjadikan Desa Karanglangu sebagai contoh awal desa tangguh air di daerah kekeringan
Kami percaya, air bukan cuma untuk bertahan hidup, tapi untuk bertumbuh.
Yuk Donasi Sekarang! dan jadi bagian dari gerakan #AirUntukDesa
Setiap donasi, sekecil apapun, akan membantu mereka bertahan dan hidup lebih layak.
