Setiap langkah yang diambil Teh Yayat bukan hanya membawa dagangan kelapa dan sayuran, tapi juga membawa harapan. Harapan untuk bertahan hidup, harapan untuk bisa makan hari ini, dan harapan bahwa esok mungkin akan sedikit lebih ringan.

Di balik tubuh kecil dan tangan yang hanya sampai siku, tersimpan semangat juang yang besar semangat seorang perempuan yang tak ingin menyerah, meski dunia seolah tak pernah memudahkannya.

Teh Yayat (33) hidup seorang diri di rumah sederhana peninggalan orang tuanya. Sejak ayahnya wafat enam tahun lalu, ia merawat sang ibu dengan penuh kasih memandikan, menyuapi, membersihkan rumah, semua ia lakukan sendiri, tanpa mengeluh. Tapi sepuluh bulan lalu, ibunya pun pergi untuk selamanya. Sejak itu, Teh Yayat benar-benar hidup dalam kesendirian.

Namun, hidup harus terus berjalan. Untuk bertahan, ia menawarkan jasa menjualkan sayur dan kelapa milik tetangganya. Dengan kedua tangan yang tak utuh, ia membawa dagangannya setiap pagi, menapaki aspal panas dan menembus jalanan kampung.

Kelapa menjadi dagangan yang paling sering ia bawa karena hasilnya sedikit lebih banyak, walau bebannya jauh lebih berat. Kadang ia harus berhenti berulang kali karena lengan yang nyeri menahan beban. Bahkan tak jarang pula dagangan yang ia bawa seringkali terjatuh, tercecer di jalan.

Di tengah lelahnya, Teh Yayat sering termenung. Ia mengenang masa-masa bersama kedua orang tuanya dan menyimpan satu harapan besar ia ingin sekali menembok makam orang tuanya dan memiliki usaha kecil sendiri agar tak perlu terus berjalan jauh dengan membawa dagangan yang berat.

“Kalau ada rezeki, saya pengen banget nembok makam orang tua, biar nggak rusak dan bisa saya rawat. Sama buka usaha kecil, biar nggak keliling terus, soalnya kadang sakit banget tangan sama punggung,” ucapnya pelan.

Hari ini, harapan itu masih belum terwujud. Tapi Teh Yayat tetap berjalan, tetap berjuang.

Insan Baik, mari kita bantu Teh Yayat agar ia tidak terus menjalani hari-harinya dalam kesendirian, dengan tubuh yang semakin renta dan impian yang semakin jauh. Tapi bersama kita, harapan itu bisa diwujudkan.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha, penunjang kebutuhan teh Yayat, juga akan digunakan untuk penerima manfaat dan program sosial kemanusiaan lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani.