"Gak sedih kalau harus jualan, yang sedih kalau aku sama adik gak bisa lanjut sekolah", nanar lamunan terbentang di sudut pikiran remaja yang membawa barang bekas itu.

Perkenalkan, namanya Desi Yuningsih (17), seorang siswi menengah atas yang berjualan gorengan dan memulung sepulang sekolah guna mencukupi kebutuhan sekolahnya. Tak berjuang guna diri sendiri, Desi menyimpan banyak harap tentang pendidikan untuk adiknya, April (11) yang mengidap Down Syndrome.

Saat ini, dengan keistimewaannya, April tengah duduk di kelas 6 Sekolah Luar Biasa. Semangatnya untuk sekolah senantiasa terjaga memercik impian bahagia di masa depan. Ekonomi yang kian sulit tak menghalangi April dalam belajar, baginya putus sekolah menjadi mimpi buruk yang selalu ia dan kakaknya cegah terjadi.

Setiap hari, tanpa istirahat sejenak mereka menjual gorengan untuk beberapa saat. Setelahnya, disambung dengan memulung untuk menyambung rajut penghasilan yang berkisar 10ribu perhari untuk sekolah keesokannya. Rasa khawatir terus merajam perasaan keduanya, terutama Desi yang memikul harap untuk melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah dan menyimpan cemas adiknya harus putus sekolah karena keadaan.

Desing bising kehidupan diiring ikhtiar sebagai penawar terus mereka upayakan. Celoteh dan ragam hinaan seringkali terabaikan, tertutupi tekad bulat untuk memperjuangkan pendidikan. "Aku mau terus sekolah, aku mau adik juga tetap sekolah.. Semoga apa yang aku sama April lakukan bisa buat kita tetap sekolah..", Desi menoreh cercah harapan dan angan.

Kasih sayang kakak beradik yang tulus membuat mereka tetap saling memperjuangkan satu sama lain. Canda tawa pertanda cinta saling mereka tunjukkan meski terbalut kecemasan akan putus sekolah.

Insan Baik, sisihkan sedikit uang yuk untuk bantu Desi dan April tetap sekolah! Bantuan darimu menghasilkan masa depan untuk mereka.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk biaya pendidikan dan santunan sandang pangan bagi Desi serta April. Sebagian donasi juga akan disalurkan kepada penerima manfaat lain di bawah naungan Amal Baik Insani.