Penyebaran COVID-19 yang meluas di tengah masyarakat saat ini menimbulkan berbagai kekhawatiran dan berdampak pada banyak hal. Sekolah diliburkan, perkantoran dan fasilitas umum ditutup, kegiatan sosial dibatasi. Semua itu berimbas pada kondisi ekonomi yang semakin lemah di berbagai lini masyarakat.

Salah satunya adalah Mita. Ia adalah anak juara wilayah Biru Biru. Ibunya bekerja sebagai guru honorer dan ayahnya berjualan di sekolah tempat ibunya bekerja. Namun kini sekarang mereka tak bisa bekerja.

Cerita lain datang dari Deva, anak juara wilayah Medan Selayang. Ibunya bekerja sebagai ojek online. Namun kini terpaksa berhenti karena takut tertular virus.

Kondisi ini berdampak pada kesulitan mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari karena tak ada penghasilan. Tapi disisi lain, mereka pun butuh makanan untuk mengisi perut dan tenaga.

Gerakan Bantu 300 Yatim dan Dhuafa Hadapi COVID-19 adalah salah satu cara untuk membantu mereka yang kesulitan finansial. Dukung gerakan positif ini dengan klik DONASI SEKARANG ya!